Fakta Uang Kertas

Fakta Uang Kertas

Fakta Uang Kertas. Menurut Menurut Albert Gailort Hart.

uang merupakan kekayaan seseorang, yang mana si pemilik dapat menggunakannya. baik untuk membeli berbagai kebutuhan, membayar hutang, secara tunai dan langsung tanpa perlu adanya penundaan.

Saat ini tanpa uang tidak bisa melakukan transaksi, Namun, Apa sebenarnya fakta dibalik uang kertas, bagaimana awalnya uang.

Awal mula uang kertas

Perabadan kuno sudah melakukan transaksi, namun transaksi kala itu tidak menggunakan uang, dimana sistem kala itu adalah sistem barter. Dan sistem ini merupakan cara yang tidak efektif, sebab barang ditukar dengan barang. Hal tersebut banyak yang merasa dirugikan, sebab ada yang tidak sesuai dengan barang yang ditukarnya. Setelah dirasa tidak efektif, maka beralih ke sistem uang, dimana kala itu uang dalam bentuk sayur sayuran dan ternak.

Namun kembali lagi, sistem tersebut tidak relefan, banyak yang memiliki ternak dan sayuran, Sehingga sistem tersebut tidak berjalan dengan baik. Dan munculah pada abad ke 13 sebelum M, .

Uang Emas

tokoh utama dalam terjadinya sistem uang, yaitu adalah seorang yang bernama Fabian. Dikala itu Fabian mengumpulkan masyarakat, sebagai tukang emas, dia memiliki rencana.

Rencana tersebut adalah, membuat sistem uang dari emas, emas diukir menjadi kepingan kecil yang disebut uang. Dan uang tersebut digunakan untuk membeli kebutuhan, dan tidak ada ketidak adilan dalam transaksi. Dan Fabian akan meminjamkan 100 keping uang, setalh 1 tahun mereka bisa mengembalikan uang, dengan 5 keping tambahan. Hal tersebut untuk biaya jasa, jasa pembuatan uang yang dilakukan oleh Fabian.

Fabian memiliki pandangan bahwa, emas barang tambang yang tidak bisa diperbaharui, dan emas akan stabil dari masa ke masa. Dan Fabian menegaskan bahwa, hanya dia yang bisa mencetak uang atas izin pemerintah. Lalu masyrakat pun menyetujui sistem uang dengan emas.

Setalah satu tahun kemduian, Fabian mulai menagih uang yang dipinjamkan, dengan tambahan 5% koin. Namun, dikala itu sudah terjadi kesenjangan sosial, ada si kaya dan si miskin. bagi yang kaya, maka bisa mengembalikan uang nya ke Fabian. Namun si miskin tidak mampu mengembalikan, disanalah penduduk miskin kembali meminjam uang ke Fabian. Tanpa sadar disanalah proses hutang terjadi, dan tidak satupun penduduk yang mengetahui hal itu. Dan saat itu sudah terjadi perampokan uang, ketika si miskin sudah tidak memiliki uang.

Uang Kertas

Disinilah terjadi sistem uang kertas, dimana kala itu banyak penduduk yang khawatir, khawatir emas miliknya dicuri. Sehingga dititipkan ke Fabian, sebagai bukti penyimpanan uang emas tersebut, fabian menerbitkan kwitansi. Kwitansi tersebut bisa dijadikan alat untuk transkais, lama-lama Fabian sadar. Penduduk tidak akan menukarkan kwitansi dengan emas nya, sebab kwitansi dianggap mudah disimpan dengan aman.

Fabian menyadri itu adalah sebuah peluang yang baik, dia tidak perlu repot membuat uang emas, tapi dia tetap bisa meminjamkan uang. Dengan cara memberikan kwitansi, sistem kwitansi ini sama seperti uang emas, dengan bunga 5%. Karena penduduk merasa kwitansi lebih mudah disimpan, dan mudah untuk mengamankan dari pencuri, maka penduduk menyetujuinya.

Fabian mencatat semua aktifitas keluar dan masuk kwitansi, dengan sebutan credit dan debit, catatan tersebut disebut dengan buku rekening. Lalu banyak pengrajin emas mendatangi Fabian, untuk menanyakan sistem yang berjalan, Fabian pun memberikan cara nya kepada mereka. Sehingga mereka menerapkan dimasing masing wilayahnya.

Lama-lama, kwitansi pun tersebar dengan banyak, sehingga mereka melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut bersifat rahasia, untuk membahas hal tersebut. Dan pertemuan tersebut membuahkan hasil, dimana Fabian mengusulkan ke pemrintah. Agar pemerintah mencetak uang sebagai ganti kwitansi, dengan tinta khusus dan juga design khusus, yang di tanda tangani oleh Gubernur.

Kemudian Fabian mengumpulkan uang kertas dan emas dari penduduk, jika penduduk menitpkan ke Fabian maka akan dibayar 3% dari barangnya. Dan hal itu disebut dengan Deposito, lama kelamaan uang kertas dicetak oleh pemerintah. Dan diberikan ke Fabian agar didistribusikan ke nasabah, dan Fabian membayar ongkos cetak dengan harga murah.

Kebohongan dibalik uang kertas

Kebohongan yang dilakukan oleh Fabian mulai berjalan, diaman uang kertas terus diterbitkan, namun emas dalam gudang Fabian tidak sebanding. Jadi uang yang dimiliki oleh penduduk, tidak sebanding dengan emas yang ada digudang Fabian. Ketika semua penduduk mengambil emas nya di gudang Fabian, maka tidak akan cukup dengan uang yang beredar.

Perlu diketahui, uang kertas yang saat ini beredar, jika disobek maka tidak akan ada nilainya. Pernahkah terfikir kalau ini adalah pembodohan, sistem uang yang saat ini berjalan, sudah membuat penduduk semakin miskin. Karena uang kertas saat ini sudah diatur oleh bankir dunia, sehingga ada tingkat inflasi didalam nya.

Baca juga, keterkaitan bank sentral dengan perang perang didunia

Kesimpulan

Sitem uang yang saat ini berjalan, sudah tidak efektif, sebab ini adalah permainan bankir. Dan uang yang seharusnya berjalan adalah emas dan perak, sebab emas dan perak tidak akan pernah berubah nilainya, dan akan tetap stabil dari masa ke masa.

Seperti itulah sejarah terbentuknya uang kertas, dengan sistem nya yang berjalan. Jika ada kesalahan maka dengan segala kekurangan kami mohon maaf dengan sebesar-besarnya.