Keterkaitan Bank Sentral dan Perang Perang di Dunia
Oktober 20, 2020

Keterkaitan Bank Sentral dan Perang Perang di Dunia

By

Keterkaitan Bank Sentral dan Perang Perang di Dunia. Bagaimana sebuah Bank bisa berkaitan dengan perang, dan bagaimana bank didunia ini bisa terbentuk, serta siapa dibalik bankir dunia. Hal ini sudah menjadi rahasia umum, sebab diinternet, banyak kajian yang membahas hal tersebut. Pastinya banyak pihak yang bertanya-tanya, terkait inflasi yang terjadi disetiap negara. Kemudian siapa yang sanggup mengendalikan inflasi. Dan bagaimana bankir bisa mendanai perang, perang dunia pertama dan ke 2. Mari kita ulas dahulu dibaik bankir.

1. Bank Sentral

Hawke (1973), menyebut bahwa bank sentral adalah organisasi yang berada di antara pemerintah dan perbankan. Kisch dan Elkin (1932) berpendapat bahwa bank sentral merupakan alat kebijakan publik, bukan alat dari kepentingan individu.

Gambar CNBC

Bank Sentral adalah penerbit alat tukar atau pembayaran (Uang), sebagai perumus kebijakan moneter. Dalam artian Bank sentral adalah suatu lembaga yang mengendalikan ekonomi suatu negara. Dari sini tentu ada pertanyaan, kenapa bank sentral, kenapa bukan pemerintah. Mari lanjutkan pembahasannya. Uang disuatu negara dicetak oleh Bank sentral, bukan oleh pemerintah.

Setiap lembaga lain atau individu dilarang mencetak uang, dikala ada yang mencetak uang selain bank sentral maka diharamkan. Dan bahkan bisa dijerat oleh hukum dinegara tersebut. Sebab Bank sentral adalah lembaga yang independen, yang bebas dari campur tangan pemerintah. Sehingga bisa bebas dalam mengatur inflasi diseluruh dunia.

Di Indonesia, terdapat bank sentral, yaitu Bank Indonesia yang independen bukan BUMN. Maka, bank tersebut terbebas dari campur tangan pemerintah. Bank sentral memberikan hutang ke negara, agar negara memiliki uang cash untuk menjalankan negara. Apakah sudah menyadari akan hal ini. Namun sebelum jauh memahami hal ini, perlu dibahas tentang The Fad.

The Fad

The Fad adalah lembaga keuangan terkuat yang berada di Amerika, Seolah semua negara patuh kebijakan The Fad. Dan kenapa The Fad bisa paling terkuat, siapa dibalik The Fad.

Jika kalian mencari informasi tentang The Fad, tentu media akan memberikan info yang baik. Tidak akan menemukan kejanggalan apapun, karena memang begitulah yang di infokan oleh media, dan diajarkan oleh sekolah-sekolah. Namun kita perlu melihat sejarah masa lalu. Sebelum The Fad berdiri, Amerika memiliki bank sentral nya sendiri. Bank sentral pertama adalah Bank Of North America, yang didirikan oleh Ribbert Morris seorang pengawas finansial Amerika Serikat. Saat Amerika menjalani perang revolusi 13 koloni Inggris pada tahun 1781. Sistem yang dianut sama seperti The Fed,

Bank ini memberikan hutang ke Amerika untuk mendanai negara termasuk perang. Mengapa Bank ini didirikan, karena saat itu Amerika kehabisan dana untuk perang. Padahal kala itu Amerika adalah negara makmur, dibawah kepemimpinan Benjamin Franklin. Namun Bank sentral pertama ini tidak berjalan lama, 4 tahun kemudian bank sentral ini ditutup.

Tahun 1791, 6 tahun setelahnya, Bank Sentral kedua didirikan, atas lobi dari Robbert Morris dan dua temannya. Nama bank nya adalah First Bank Of The United States”. yang 80% dari saham nya dimiliki oleh swasta, dan sisanya dimiliki oleh pemerintah. Siapa swasta, tidak pernah diumumkan, namun diyakini swasta tersebut adalah Mayer Amschel Rothshild. Tapi 20 tahun kemudian, bank ini kembali ditutup. Namun saat itu anak dari Mayer Amschel Rothshild yaitu Nathan Rothshild.

Nathan Rothshild adalah seorang Bankir di Inggris mengancam Amerika, Nathan Rothshild benar-benar tercatat dalam sejarah. Bisa dilihat dengan kata kunci “Nathan Rothshild-Wikipedia”. Bahkan Nathan Rothshild saat itu mendanai perang-perang di Eropa. Perang merupakan bisnis yang paling menguntungkan, bankir meminjamkan dan ke negara-negara perang dan mendapatkan keuntungan yang sangat besar.

Nathan Rothshild mengancam bahwa, jika bank sentral amerika tidak di perpanjang, maka Amerika akan mengalami perang yang mengerikan. Akan tetapi ancaman itu tidak di indakan oleh Amerika, karena Amerika tahu betul skema busuk dibalik bank sentral. Ternyata 1 tahun kemudian, Amerika benar-benar mengalami pernag mengerikan melawan Inggris. kemudian setelah 4 tahun, bank sentral berdiri kembali tahun 1816, dengan nama Sacond Bank Of The United States. Lalu siapa sebenarnya Rothshild.

2. Rothshild

Fakta yang beredar Rockerfeller berasal dari keturunan Ras Khazar, berada didaerah Khazariah dan itu berarti bukan Yahudi. Khazariah adalah ras Mongolia Asia atau Turki, Sebuah daerah yang terletak antara Laut Hitam dan Laut Kaspia. Yang saat ini daerah tersebut dimiliki oleh Georgia, ditahun 740 Masehi, pemerintah Khazariah memaksa seluruh masyarakat untuk memeluk Yahudi. Dan hal itu demi melakukan perbaikan trah, Dan Teori yang sangat sensitif menyebut bahwa ras Khazar adalah
pencetus lahirnya Yahudi Ashkenazi. Disinilah bermula terbentuknya dinasti Bankir, yaitu berasal dari Mayer Amschel Bauer.

Rothschild


Yahudi Ashkenazi yang lahir di Frankfurt. Dia adalah anak dari Moses Amschel Bauer seorang pedagang Uang, dimana Moses memiliki kebiasaan yang memasang heksagram merah di depan pintu nya, itulah awal mula nama Rothshild yang berarti “Tanda Merah”. Kemudian Mayer berganti nama menjadi Mayer Amschel Rothshild, disinilah awal mula Dinasti Rothshild, Mayer Amschel Bauer Saat itu bekerja dengan karir yang baik di sebuah bank. Bank milik Oppenheimer di Hanovers Jerman, bahwa Mayer Amschel Bauer memapu menduduki jabatan tertinggi kala itu.

Mayer Amschel Rothshild mengenal Jendral von Estorff, yang berhubungan dengan baik kepada Pangeran William IX dari Hesse-Hanau. Itu adalah salah satu keluarga kerjaan terkaya di Eropa, yang kekayaannya didapat dari pengiriman tentara Hessian ke negara lain. Dan sampai saat ini, hal tersebut masih terjadi dengan sebutan “Pasukan penjaga perdamaian” diseluruh dunia. Dan disinilah, Amschel sadar bahwa kedekatannya dengan pangeran William tersebut, yang memberikan peluang bisnis yang sangat besar.

Ketika Amschel meminjamkan Uang ke Negara-negara, negara yang membutuhkan jauh lebih menguntungkan dari pada meminjamkan uang ke masyrakat kecil. Tidak hanya itu, pinjaman dari Amschel tersebut dilindungi oleh pajak negara, dan pda tahun 1790 Amschel mengungkapkan bahwa, ” Merekalah yang bisa menerbitkan dan mengendalikan uang di suatu negara, dan ia bisa mengendalikan
perputaran uang (Ekonomi) didunia”. Dan hal itu terbukti sampai saat ini.

Kesimpulan

Kesimpulan yang bisa dipetik adalah, ketika bank sentral sudah masuk ke sebuah negara, maka bank bisa berkuasa atas negara tersebut. Dikarenakan, bank sentral berdiri independen, dan terbebas dari hukum dinegara tersebut. Jadi Bank Sentral memiliki kebijakan tersendiri, dan kebijakan tersebut tidak bisa diganggu gugat. Dan Bank sentral bisa mengatur inflasi disetiap negara, dikarenakan keterkaitanya dengan The Fad, lembaga bank sentral terkuat didunia.

Dan bank sentral memiliki peran penting, peran penting didalam setiap perang, perang-perang yang terjadi diseluruh dunia. Sebab bank sentral mendanai setiap perang yang terjadi, bank sentral memberikan pinjaman disertai bunga, dan bunga tersebut yang membuat bank sentral untung besar. Negara-negara yang menang atau kalah, tetap akan membayar hutang berikut bunganya. Jadi negara yang menang atau kalah tetap memiliki hutang, yang menguntungkan bank sentral tersebut. Termasuk kudeta yang terjadi di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Seperti itulah sejarah Keterkaitan Bank Sentral dan Perang Perang di Dunia, dan hal ini setidaknya diambil dari chanel youtube Lia Lestari’s Jurney.

Prev Post

Tayang 2021 Rurouni Kenshin The…

Next Post

Fakta Uang Kertas

post-bars